Kehidupan saat ini sangat memprihatinkan. Di sana sini banyak kebohongan. Dari yang kaya sampai yang miskin penuh kepalsuan. Hidup terlalu memikirkan materi yang justru membuat mereka begitu. Yang sehat pura-pura cacat, yang kaya inigin semakin kaya. Semua demi materi. Lihat saja, banyak sekali peminta-minta di pinggir jalan, rumah makan, halte, dan masih banyak lagi. Dan coba lihat, si kaya, berpoya-poya studitour ke luar negeri menghabiskan duit negara. Woi...kalian wakil kami, seharusnya kami yang lebih kaya dari kalian. Negara memang sudah edan. Lihat saja yang sudah sukses merantau di negara lain, kebanyakan enggan kembali ke negeri ini. Kehidupan yang sangat susah di mengerti. pencarian pun kebanyakan hanya untuk menghidupkan diri sendiri. Menuntut tamatan sarjana, bukan skill yang dimiliki. Harusnya kita malu dengan negara lain. Seakan diperolok, tetapi tidakkah semua itu menjadi motivasi bagi kalian? Tidakkah kalian berpacu membangun negeri ini. Hapuskan kemiskinan, sejahterkan rakyat, berusahalah menunjukkan keahlian yang ada. Negeri ini sudah kaya, tak malukah kalian saat kebudayaan direbut orang, hasil bumi yang justru dikelola oleh orang asing. Sangat menyedihkan. Teriris rasanya hati ini melihat kemiskinan yang begitu pesat. Bangunlah negeri ini kawan. Jangan biarkan perlahan hancur. Kesejahteraan ada ditangan kita. Yakinlah jika selalu berusaha, kemenangan itu ditangan kita.