Rabu, 15 Mei 2013


Menyempit
Menurut Chaer (2009: 142) perubahan makna menyempit adalah gejala yang
terjadi pada sebuah kata yang pada mulanya mempunyai makna yang cukup luas,
kemudian berubah menjadi terbatas hanya pada sebuah makna saja.
Penyempitan arti sebuah kata adalah sebuah proses yang dialami sebuah kata
dimana makna yang lama lebih luas cakupannya dari makna yang baru. Kata sarjana
dulu dipakai untuk menyebut semua orang cendekiawan. Sekarang dipakai untuk gelar
universitas (Keraf, 2006: 97).
Menurut Tarigan (1985: 88) penyempitan atau spesialisasi mengacu pada
suatu perubahan yang mengakibatkan makna kata menjadi lebih khusus atau lebih
sempit aplikasinya.
Menurut penulis, berdasarkan pendapat para ahli di atas perubahan makna
menyempit adalah gejala yang terjadi pada kata yang mulanya memiliki makna yang
cakupannya lebih luas, kemudian berubah terbatas. Dengan kata lain cakupan makna
yang dulu lebih luas daripada makna sekarang.

Sinestesia
Sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi sebagai akibat pertukaran
tanggapan antara dua indera yang berbeda (Tarigan, 1985:95)
 Contoh Sinestesia:
a)      Senyumnya manis sekali. (indera perasa ke indera penglihatan).
b)      Rupanya manis (indera penglihatan keindera perasa).
c)      Namanya harum (indera pendengaran ke indera pencium).