Menyempit
Menurut
Chaer (2009: 142) perubahan makna menyempit adalah gejala yang
terjadi
pada sebuah kata yang pada mulanya mempunyai makna yang cukup luas,
kemudian
berubah menjadi terbatas hanya pada sebuah makna saja.
Penyempitan
arti sebuah kata adalah sebuah proses yang dialami sebuah kata
dimana
makna yang lama lebih luas cakupannya dari makna yang baru. Kata sarjana
dulu
dipakai untuk menyebut semua orang cendekiawan. Sekarang dipakai untuk gelar
universitas
(Keraf,
2006: 97).
Menurut
Tarigan (1985: 88) penyempitan atau spesialisasi mengacu pada
suatu
perubahan yang mengakibatkan makna kata menjadi lebih khusus atau lebih
sempit
aplikasinya.
Menurut
penulis, berdasarkan pendapat para ahli di atas perubahan makna
menyempit
adalah gejala yang terjadi pada kata yang mulanya memiliki makna yang
cakupannya
lebih luas, kemudian berubah terbatas. Dengan kata lain cakupan makna
yang
dulu lebih luas daripada makna sekarang.
Sinestesia
Sinestesia
adalah perubahan makna yang terjadi sebagai akibat pertukaran
tanggapan
antara dua indera yang berbeda (Tarigan, 1985:95)
Contoh Sinestesia:
a) Senyumnya manis sekali. (indera perasa ke indera penglihatan).
b) Rupanya
manis (indera penglihatan keindera perasa).
c) Namanya
harum (indera pendengaran ke indera pencium).