Selasa, 29 November 2011

puisi


HAUS PUJI
Bagaimana aku bisa memuji
Sedang kau tak mampu berdiri
Bagaimana aku bisa memuji
Sedang kau asyik bersenang diri
Bagaimana aku bisa memuji
Sedang kami masih begini
Bagaimana aku bisa memuji
Sedang kau menambah koleksi
Bagaimana aku bisa memuji
Sedang kau asik dengan si penjual diri
Bagaimana aku bisa memuji
Sedang kami menahan hati
Bagaimana aku bisa memuji
Sedang kau hancurkan bangsa ini












Naskah cintaku
Jika kau bilang aku mampu tanpa dia, kau salah
Jika kau bilang aku bahagia melihatnya bahagia bersama wanita lain, kau juga salah
Aku tak mampu tanpanya
Aku tak sanggup melihatnya bersama yang lain
Kau salah jika kau paksa hati ini menerimanya
kau bukanlah hakim ditengah kami
ini hidipku kawan, duduk manislah kau disana
biar aku yang menyelesaikan naskah cintaku
biarkan aku yang menjadi sutradara yang aku mainkan sendiri
dan akan ku akhiri dengan cara ku sendiri

















Kau cintaku
Tanpa sengaja aku bertemu denganmu
Tanpa sengaja aku mencintaimu
Semua terjadi tanpa ku sengaja
Aku mencintai ketulusanmu
Aku mencintai kepolosanmu
Aku sangat mencintai apapun di dirimu
Sekarang aku bahagia
Kau sambut cintaku dengan senyummu
Kau bahagiakan aku dengan kasihmu
Aku bahagia jika kau adalah jodohku
Tuhan menakdirkan ku untukmu
Kau sosok sempurna di mataku
Kau cintaku,
Akan ku jaga tulus cintamu selamanya...











Cintaku Terlarang
Aku takut mencintaimu
Perasaan ini terlarang
Kekasihmu begitu mencintaimu
Sama seperti aku sekarang

Inginku mendua denganmu
Tapi itu sakit
Inginku menjauhkanmu
Sayangnya itu sulit

Beri  aku cintamu seutuhnya
Aku tak ingin aku sakit
Aku tak mungkin  juga menyakitinya
biarkan aku dalam cinta yang sulit












Kau Puji Dia

Aku ingin mencintaimu dengan caraku
Aku ingin menyayangimu dengan caraku
Jangan samakan aku dengan kekasihmu dulu
Pujianmu begitu menyakitkan untukku
Bukankah kini kau bersamaku?
Tidakkah kau jaga hati ini ?
Aku manusia
Haruskah kau membandingkanku dengannya?
Jika hatimu masih untuknya
Tinggalkanlah aku
Aku jauh lebih sakit jika kau paksakan semua ini
Kau yang memilih aku untukmu
Tapi kau juga sakiti  aku dengan caramu
Pergilah kau bersamanya
Tak kan ku buat  dinding pemisah antara kau dan dia
Tinggalkanlah aku jika hatimu untuknya
Biarkan aku mengobati luka ku sendiri
Tanpamu aku yakin bisa







Kau Sakiti Aku
Cintaku tulus untukmu
Sayangku  begitu besar padamu
Tapi itu dulu sebelum kau sakiti aku
Saat ini benciku begitu besar padamu
Aku sulit untuk berdiri
Melihat kembali indahnya dunia ini
Tak seorang pun mampu menyadarkanku
Luka ini begitu dalam
Seandainya saat itu aku adalah kamu
Tak kan mampu aku untuk melukaimu
Karena aku tau cintamu begitu besar untukku
Tapi sayang, kau tak tau itu
Bagimu aku hanya sosok biasa
Yang mudah untuk kau enyahkan
Kini cintaku telah hilang
Bahagialah kau bersamanya
Hingga nanti kau akan sadar
Siapa yang kau sakiti








Segitiga Cinta
Iznikanlah aku sayang
Izinkan aku menaruh hati padanya
Izinkanlah aku sayang
Izinkan aku untuk mencintainya
Aku tak serakah
Hanya saja tak mampu setia
Janganlah kau marah
Ini hanya sementara
Izinkanlah aku sayang
Izinkan aku ukir cinta segitiga
















Pembimbing ke Surga

Begitu cepat kau pergi sayang
Kau segalanya bagi kami
Sayangmu tulus untuk kami
Kau dekatkan kami dengan-Nya
Kau bimbing kami dengan caramu
Penyakit itu begitu ganas
Menyiksa kamu dan memberi tangis bagi kami
Tak kuat melihat deritamu sayang
Kini kau telah bahagia disana
Tak kan ada rasa sakit itu sayang
Kau pembimbing kami ke surga
Kami akan menyusulmu disana
Tenanglah dalam damai sayang
Sahabat sepertimu selalu dikenang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar